GANGGUAN MATA PENDERITA DIABETES



GANGGUAN MATA PENDERITA DIABETES

Alternative Link..!! [Click Here]

GANGGUAN MATA PENDERITA DIABETES
 

Halo sahabat kita kali ini akan membahas akibat dari penyakit diabetes, Diabetes Mellitus adalah salah satu dari penyebab kebutaan. Penderita DM mempunyai kemungkinan 
buta 25 kali lebih besar dibanding dengan penderita bukan DM. Kebutaan akibat DM dapat mengakibatkan kebutaan yang menetap dan kebutaan yang dapat dicegah maupun yang dapat disembuhkan penglihatannya. Kebutaan yang dapat disembuhkan penglihatan Penderita DM dapat mengalami komplikasi pada mata mulai yang ringan hingga paling berat antara lain :

Kelainan Refraksi dan Kacamata. 
Kelainan ini merupakan komplikasi ringan yang hanya sementara menurunkan penglihatan dan dapat dibantu dengan merubah ukuran kacamata. Keluhan kabur disebabkan oleh lensa yang mencembung akibat perubahan kadar glukosa dalam darah. Jika kadar glukosa darah kembali normal maka penglihatan penderita akan menjadi terang. Oleh karena itu penderita akan sering ganti ukuran kacamata bila gula darah tidak stabil.

Infeksi Kelopak Mata.
  Kelainan lain yang tidak terlalu mengganggu penglihatan adalah infeksi kelopak mata yakni Blepharitis dan hordeolum. Blepharitis adalah infeksi pada tepi kelopak mata yang ditandai dengan keluhan gatal dan merah, yang dapat disembuhkan dengan pemberian tetes mata antibiotika. Hordeolum (timbil) ada infeksi pada kelenjar yang berada di kelopak mata, pengobatan yang diberikan adalah antibiotik topikal atau jika diperlukan dilakukan operasi.

Penglihatan Ganda (Diplopia).
  Penglihatan ganda ini disebabkan oleh lumpuhnya otot ekstraokuler bola mata. Diplopia akan sembuh jika diberikan obat-obatan neurotropik dan anti radang dan menormalkan kadar gula darah. Jika lebih dari 6 bulan belum sembuh, baru dipertimbangkan tindakan operasi sesuai dengan kelumpuhan otot ekstraokuler bola mata. Untuk menolong mengurangi keluhan melihat ganda dari penderita, sementara dapat dilakukan penutupan mata secara bergantian.

Kelainan Kornea. 
 Kelainan pada kornea bisa berupa kekeruhan kornea dan edema endotel kornea yang dapat mengganggu penglihatan, hal ini sering dijumpai pada penderita Diabetes Mellitus biasanya terjadi pada saat dilakukan tindakan operasi katarak, trabekulektomi dan vitrektomi.

Glaukoma. 
 Glaukoma adalah kelainan pada mata yang ditandai oleh kerusakan syaraf mata disertai kelainan lapang pandangan, biasanya ditandai dengan tekanan bola mata yang tinggi. Glaukoma sudut terbuka dan neovaskuler dapat ditemukan pada penderita Diabetes Mellitus. Pengobatan Glaukoma ada yang cukup diberikan obat-obatan ada juga yang perlu dilakukan operasi.

Kelainan Pupil. 
 Kelainan pupil pada penderita DM biasanya dijumpai saat pemeriksaan retina, operasi katarak dan operasi vitrektomi, dimana pupil sulit melebar (midriasis) secara maksimal.

Kelainan papil Nervus Optikus. 
 Papilopati diabetik adalah kelainan pada papilla nervus optikus yang berbentuk edema papil atau atropi papil, kelainan ini hanya dapat dilihat dengan bantuan alat khusus.

Kelainan pada Lensa. 
Kelainan ini terbagi 2 yaitu Pembengkakan Lensa dan Katarak (kekeruhan Lensa).
1. Pembengkakan Lensa disebabkan oleh menumpuknya kadar sorbitol (sugar alcohol) di dalam lensa, dengan proses osmose akan menarik air ke dalam lensa sehingga lensa akan bengkak. Lensa yang bengkak ini mengakibatkan perubahan anomali refraksi menjadi lebih miopia, sehingga penderita akan kabur dan ingin ganti kacamata. Bila kadar glukosa darah kembali normal, tidak terjadi penumpukan sorbitol di dalam lensa secara osmose air akan keluar dari lensa sehingga bentuk lensa akan normal, dan penglihatan penderita akan menjadi normal kembali. Kadar gula darah yang tidak stabil ini menyebabkan bentuk lensa berubah menjadi cembung dan normal kembali sehingga penderita sering berganti kacamata.

2. Katarak adalah kekeruhan pada lensa mata yang biasanya sering dialami oleh penderita lanjut usia. Pada penderita DM yang tidak terkontrol, maka gejala penyakit ini bisa terjadi pada usia yang masih muda. DM banyak berhubungan dengan kelainan metabolik lensa. Katarak akibat DM sering terjadi pada orang yang masih muda dan umumnya bilateral/terjadi pada kedua matanya. Peningkatan kadar sorbitol dalam lensa yang sangat lama menyebabkan terjadinya kerusakan yang permanen pada serat dan protein lensa yang mengakibatkan kekeruhan pada lensa. Katarak pada penderita DM empat kali lebih banyak dibandingkan katarak pada penderita non DM. Pengobatan terhadap katarak sampai saat ini belum ditemukan obat tetes mata maupun obat sistemik yang dapat menyembuhkannya kecuali dengan cara operasi. Untuk dilakukan operasi, gula darah harus teregulasi dulu. Operasi tersebut biasa dilakukan dengan cara penanaman lensa intraokuler. Tindakan ini dapat memperbaiki ketajaman penglihatan, memudahkan pemeriksaan retina dan dapat dilakukan tindakan laser pada retinopati diabetik.

Kelainan pada Retina dan Vitreous (badan kaca).
  Kelainan ini sering mengakibatkan kebutaan yang permanen, dan hanya bisa dicegah serta dipertahankan supaya tidak buta. Seorang penderita DM selama 5-10 tahun hampir pasti mengalami retinopati diabetik dan kelainan vitreous. Retinopati diabetik adalah kelainan retina akibat DM yang bersifat irreversible dan merupakan kelainan mikroangiopati yang dapat dilihat secara langsung melalui pemeriksaan retina. Pemeriksaan dapat dikerjakan dengan pupil dalam keadaan lebar (midriasis) dengan alat oftalmoskop, Fundal Fluorescein Angiography (FFA) atau pemeriksaan Optic Computerized Tomography (OCT). Pada penderita DM dapat menyebabkan perubahan dinding pembuluh darah kecil akibat abnormalitas gula darah. Kerusakan pada pembuluh darah kecil dapat terjadi pada retinopati diabetik, terbagi menjadi 2 tipe yaitu : 1. Non Proliferatif Retinopati Diabetik (NPDR) dimulai dari kasus ringan, sedang dan berat dengan atau tanpa edema makula, 

NPDR merupakan fase awal dari penyakit tersebut dan lebih sering terjadi. NPDR yang ringan biasanya belum mengganggu penglihatan. Penurunan penglihatan bila terjadi edema dari pusat penglihatan (makula), keadaan ini disebut Diabetic Macular Edema (DME). 2. Proliferatif Retinopati Diabetik adalah fase lanjut dari penyakit ini. Fase ini terjadi bila sudah terdapat pembuluh darah baru pada retina ataupun optik disk. Bisa terjadi perdarahan vitreous (badan kaca) sehingga dapat menambah penurunan penglihatan atau Traction Retinal Detachment. Penanganan dari Retinopati diabetik disesuaikan dengan keadaan penyakitnya. Ada yang cukup dengan laser fotokoagulasi, ada juga yang harus dilakukan dengan operasi.

Katarak dan Retinopati Diabetik. Komplikasi DM yang sering dijumpai adalah katarak bersamaan dengan retinopati diabetik. Penanganannya tidak sama dengan katarak tanpa retionopati diabetik atau retinopati diabetik tanpa katarak. Penderita DM dengan retinopati diabetik bersamaan menderita katarak memerlukan pengobatan lebih sulit dan harus waspada memilih teknik operasi untuk pengobatan yang baik. Sebab penderita katarak dengan disertai retinopati diabetik, jika dilakukan operasi dapat membuat parah keadaan retinopati diabetik. Sebaliknya melakukan fotokoagulasi laser retina pada penderita katarak sangat sukar sebab laser adalah cahaya (sinar) yang sulit menembus katarak (lensa yang keruh). Penatalaksanaan yang baik pada penderita katarak dengan retinopati diabetik adalah melakukan fotokoagulasi laser sebelum operasi katarak. Jika tidak memungkinkan melakukan fotokoagulasi laser sebelum operasi, sebaiknya fotokoagulasi laser retina segera dilakukan atau dua minggu sesudah operasi katarak. Jika terlambat akan membuat parah keadaan retinopati diabetiknya.

Bila seseorang telah mengalami Diabetes Mellitus, yang harus diperhatikan adalah diet, olah raga, memonitor gula darah, tekanan darah dan kolesterol, serta memakai obat-obatan diabet secara teratur. Selain itu penderita juga disarankan memeriksakan matanya secara rutin.
Jadi kalau kita sudah mengetahui punya penyakit ini kita harus mampu untuk mengatur gaya hidup karena komplikasi bisa kita cegah dengan selalu menjaga kesetabilan kadar gula darah kita.


Penting..!!! Sebelum Melakukan Proses Download, Sebaiknya Anti Virus apapun di Komputer sobat harap di nonaktifkan Terlebih dahulu ya. Agar Patch Full Versionnya Dapat di Unduh juga. Makasih ^_^


GANGGUAN MATA PENDERITA DIABETES

Alternative Link..!! [Click Here]

0 Response to " GANGGUAN MATA PENDERITA DIABETES"

Posting Komentar